Jurusan Kehutanan

Fakultas Pertanian

Universitas Lampung

International Guest Lecture oleh Jurusan Kehutanan Universitas Lampung dengan Universitas Putra Mulya Malaysia Tentang Konservasi Hutan

Jurusan Kehutanan Fakultas Pertanian, Universitas Lampung kembali menggelar International Guest Lecture bersama Universitas Putra Mulya (UPM) Malaysia yang bertema “Konservasi Keanekaragaman Hayati di Malaysia dan Peran Kumbang Kotoran dalam Melestarikan Hutan Indonesia”. Acara ini hadiri oleh berbagai pihak, baik dari jajaran Pimpinan Fakultas Pertanian, Kepala Jurusan Kehutanan, dosen serta mahasiswa Jurusan Kehutanan Fakultas Pertanian, Universitas Lampung. Acara ini diadakan di ruangan A1 Dekanat FP Unila dan online meeting pada hari Rabu, 13 November 2024 pukul 16.30 WIB.

Acara ini dilalukan dengan berbagai rangkaian acara, yang dimulai dari pembukaan oleh MC mahasiswa Jurusan Kehutanan, dan dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Nasional Indonesia Raya, pemberian sertifikat, dan foto bersama.

Acara dibuka oleh Wakil Dekan III Bapak Dr. Agustiansyah, S.P., M.Si., beliau menyampaikan sambutannya, “Penyelenggaraan International Guest Lecture bersama Universitas Putra Mulya diharapkan dapat menjalin hubungan yang positif dan terjalin kerja sama antara pihak Universitas Lampung dengan UPM Malaysia. Hal ini dapat menjadi titik awal dalam kerja sama antar Universitas beda negara, yang dapat memudahkan dalam agenda pertukaran pelajar hingga penanda tanganan Memorandum of Understanding (MoU) terkait kerja sama di bidang Pendidikan”.

Materi pertama International Guest Lecture diisi oleh Prof. Dr. Latifah Abd Manaf dari Universitas Putra Mulya (UPM) Malaysia, dengan judul “Biodiversity Conservation in Malaysia”. Ibu Latifah Abd Manaf menyampaikan bahwa “Malaysia merupakan salah 1 dari 17 negara dengan keanekaragaman hayati terbesar di dunia. Kekayaan berupa flora dan fauna ini dapat mendukung lingkungan berkelanjutan serta memberikan manfaat di bidang ekonomi dan sosial. Namun, keanekaragaman hayati di Malaysia juga memiliki ancaman yang mengkhawatirkan, perlu upaya konservasi seperti meningkatkan kesadaran masyarakat, membuat regulasi dan peraturan, menjaga ekosistem hutan, dan mengembangkan sistem informasi keanekaragaman hayati.”

Materi kedua International Guest Lecture diisi oleh Dr. Hj. Bainah Sari Dewi, S.Hut., MP., IPM., yaitu Kepala Jurusan Kehutanan, dengan judul “The Role Of Dung Beetle In Conserving Indonesia‘S Forest”. Ibu Bainah Sari Dewi menyampaikan bahwa “Peran dari Kumbang Kotoran untuk ekosistem hutan yaitu sebagai pengurai dan pemakan kotoran, pembuat bank benih, serta dapat menyebarkan benih sekunder. Di Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) terdapat 7 spesies kumbang dengan Indeks Kekayaan Spesies 2,57, sedangkan di Tahura WAR sebesar 1,44 (sedang). Indeks Keanekaragaman di TNBBS adalah 1,48 (sedang) dan di Tahura WAR 0,56 (rendah). Indeks Kemerataan Tipe berkisar 0,82–0,86 yang menunjukkan kategori stabil. Hal ini menunjukkan bahwa keberadaan kumbang kotoran di alam masih normal, yang dapat menjaga kesehatan ekosistem hutan dan keberlanjutan lingkungan”.

Ketua Jurusan Kehutanan Dr. Hj. Bainah Sari Dewi, S.Hut., MP., IPM., disela-sela menyampaikan materi, juga mengajukan pertanyaan kepada partisipan serta memberikan kesempatan bagi mereka untuk bertanya. Partisipan yang bertanya dan dapat menjawab pertanyaan diberi hadiah berupa buku tentang konservasi hutan yang dapat menambah wawasan para peserta International Guest Lecture, dan meningkatkan minat baca mereka.

Acara International Guest Lecture ini tutup dengan sambutan penutup yang disampaikan oleh MC acara. Pada penutupan tersebut, MC mengucapkan banyak terima kasih kepada pemateri, peserta, dan pihak yang berkontribusi dalam penyelenggara acara ini. Semoga materi yang disampaikan dapat menambah wawasan dan inspirasi, serta menjadi bekal yang berharga bagi perkembangan kita ke depannya.

Maju Cemerlang Faperta Kita.


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *